gigi susu itu saling menguatkan agar bermanfaat.
karena mereka sadar,
sendiri tak membuat mereka mampu mencerna semua nutrisi kehidupan dg baik.
untuk itulah mereka menjadi kuat dalam kesatuan.


kemudian,
disaat salah satu gigi berlubang, terluka, bahkan tanggal
yang lain akan merasakan pedihan dan kehilangan
tapi itu TAK AKAN BERLANGSUNG LAMA.
karena,
ada dorongan untuk terus bermanfaat,
mereka akan terus tumbuh dan berganti
hingga kemudian,
tibalah saatnya menjadi gigi dewasa
yang akan "mengabdi" hingga akhirnya harus akhir hidupnya.


............buat saya, kebersamaan gigi susu itu kaya kisah tentang ukhwah,,

Saya suka banget baca, suka baca novel, komik, buku motivasi, biografi, jurnal (hahh, yakin??), majalah, tabloid, koran, reklame, brosur, buku tabungan (eh, ini termasuk macam bacaan g?), dan banyak macam bacaan lainnya yang suka saya baca. Sekarang ini, saya lagi suka banget baca e-book alias electronic book. Kalo buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Informasi digital dapat disajikan dalam beberapa formal, antara lain teks polos (Microsoft Word), PDF, JPEG, LIT, HTML, dan OPF. E-book sendiri bisa dibuka pada beberapa media elektronik yang dilengkapi kemampuan untuk membaca format buku elektronik tersebut, seperti: PC (Personal Computer), notebook, tablet, mp4 player, cellular phone, dan lain-lainnya. Masing-masing format memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan juga bergantung dari alat yang digunakan untuk membaca buku elektronik tersebut.

Kembali ke topik,jadi kenapa saya suka e-book??

Yang pertama, karena sering kali untuk dapetin e-book kita cuma modal koneksi internet aja, dan selanjutnya free download sepuasnya. Kalo di Indonesia, beberapa sumber buku elektronik yang legal antara lain dirilis oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dengan Buku Sekolah Elektronik (BSE) dan juga Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) dengan BUKU-e.

Alasan kedua, karena e-book itu digital book yang g perlu dicetak dikertas. Dengan makin meningkatnya minat membaca di seluruh dunia, sehingga ikut meningkatkan kebutuhan akan kertas sebagai salah satu media yang paling umum digunakan untuk menulis. Kebutuhan akan kertas ini menyebabkan meningkatkan penebangan terhadap pohon. Namun sayangnya, laju penebangan ini tidak dapat diimbangi dengan laju pertumbuhan pohon yang membutuhkan waktu bulanan hingga tahunan, sehingga g heran kalo banyak bermunculan penebangan-penebangan liar di hutan Indonesia. Melihat kenyataan ini, bisa dibilang bahwa penggunaan e-book ini lebih ramah lingkungan karena ikut berperan dalam meminimalisasi penebangan.

Dan alasan yang terakhir karena penggunaannya lebih ringkas dan praktis. Buku elektronik diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. Selain itu, dengan menggunakan e-book kita g perlu menghabiskan banyak ruang untuk menyimpan buku dan literature dan lebih hemat biaya perawatan. 

               
 Nah, kalo dilihat dari sisi kekurangannya,,,kadang kalo kelamaan baca di depan monitor atau LCD tu suka bikin mata sepet buat yang g biasa. Ya ga sihh?? Tapi berhubung aku udah biasa jadi ya lanjut aja,,,Kekurangan lainnya, seperti halnya rayap dan kutu buku yang jadi masalah pada buku konvesional, e-book juga punya “musuh” semacam mereka, cuma namanya aja yang beda,yaitu virus. Virus pada data-data digital udah jadi musuh yang lumrah ditemui saat ini dan bersyukurnya karena saat ini anti-virus dapat diunduh secara gratisan di jaringan internet, sehingga dapat membantu menjaga kelangsungan koleksi-koleksi buku digital kita. Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari e-book yang saya rasain, penilaian ini sifatnya obyektif banget,,,namanya juga curhatan,hehee,,.dan yang terakhir, sedikit saran saya, suka atau g suka dg penggunaan e-book, bagaimanapun medianya, semoga minat membaca kita bisa terus ditingkatkan biar g terus-terusan jadi bangsa yang tertinggal (nasehat buat saya juga nie,hehe,,,).

NB (Nambah Bicara,hehe,,#ngasal): 

 Akhir-akhir ini saya lagi suka baca buku-buku manajemen dan bisnis. Salah tiga yang paling saya suka tu : Blue Ocean Strategy, Rahasia Jadi Enterpreneur Muda, dan 7 Keajaiban Rezeki. Kalo berminat, saya punya link buat ketiga ebook keren itu: 

1. Blue Ocean Strategy 

2. Rahasia Jadi Enterpreneur

3. 7 Keajaiban Rezeki

Dalam sebuah Hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabdah kepada Muslim bin Harits At-Tamimi,

"....Jika engkau selesai melaksanakan shalat Maghrib, maka katakanlah, 'Ya Allah, jagalah aku dari neraka', tujuh kali. Sesungguhnya jika engkau menyatakan hal itu kemudian engkau meninggal pada malam harinya,  maka ditulis untukmu penjagaan darinya (neraka). Dan jika engkau selesai melaksanakan shalat subuh, maka katakanlah yang demikian itu, maka sesungguhnya jika engkau meninggal pada siang harinya, ditulis untukmu penjagaan darinya (neraka)."

 (Riwayat Abu Dawud, dan dihasankan oleh Ibnu Hajar)

Aku benar-benar mencintainya,,,

Mencintai warna yang memecahkan kekosongan

Disaat kesucian putih menghiasi biru,

Diwaktu kerlapan jingga mendobrak sang hitam,

Aku mengaguminya,,,

Baik siang maupun malam

Kau tak pernah kehilangan indahmu

Seakan tahu bagaimana membuatku tergila-gila

Menenangkan ku saat kelabu

Menuntunku saat pergi jauh

Tuhan, terimakasih,,,

Karena langitMu, begitu mempesonaku.

Nulisnya tanggal 21 Juli 2011 (08.53 Waktu HP Saya)

Seringkali saya terus melihat dan berpikir antara yang seharusnya dengan yang sebenarnya terjadi. Kenapa ini begini, bukankah seharusnya begini?? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu, sering bermain didalam hati dan pikiran saya. Kemudian, hari makin hari saya makin sadar bahwa ada banyak ironi yang terus hidup dan berkembang disekitar saya, di lingkungan saya, di negara saya, di muka bumi ini, dan didalam diri saya. Salah satu ironi yang sering saya lihat adalah mengenai kebersihan lingkungan.

........

Saya terlahir sebagai seorang muslim, di negara dengan jumlah muslim terbesar didunia, dan sekarang (Alhamdulillah) saya sudah lulus strata satu dengan mayor Arsitektur Lanskap (salah satu mayor yang konsen pada hubungan manusia dengan alam dengan cara merancang, merencanakan, dan mengelola lanskapnya). Dengan latar belakang itu, seharusnya saya ini seorang yang peduli lingkungan, cinta kebersihan, dan berada di lingkungan yang selalu bersih dan tertata rapi. Tapi ternyata tidak, lihat saja bagaimana berantakannya kamar saya, betapa joroknya toilet dan tempat wudhu di mushola/masjid serta area publik lainnya, betapa “kotor”nya negara ini, dan betapa “g berdaya”nya saya saat melihat orang-orang dekat saya membuang sampah dengan santainya walaupun sudah saya peringatkan.

........

               Ironis!! Bukankan kebersihan itu sebagian dari iman?? Masih ingatkah betapa pentingnya kebersihan dalam pelajaran PPKN, Bukankah thaharah (bersuci) merupakan bab yang terus menerus diajarkan dalam PAI di sekolah, dan bahkan thaharah menjadi bab yang pertama dibahas dalam semua kitab fiqih. Shalat yang merupakan tiang agama, yang merupakan ibadah pokok,  menjadi tidak sah dan dinilai sia-sia jika tidak diawali dengan bersuci. Jadi, bukankah seharusnya kebersihan itu menjadi budaya yang melekat bagi umat muslim?? Bahkan dalam hadist dikatakan bahwa,

“Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang kotor dan pura-pura kotor” (Riwayat Abu Daud).

........

    IRONI INI HARUS SEGERA DIAKHIRI,, perubahan harus diawali dengan langkah yang pasti!! Berubah bukan berarti memulai dari hal besar yang hebat. Mulailah dari diri sendiri. SEDERHANA!! Perbaiki penampilan kita. Yang biasa jarang mandi (upss,, -^.^-), yang biasa manjangin rambut dan jenggot tapi g dirawat, yang suka pake baju kumel, mulai rapi-rapi dikit yuk… Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, mulai dari mandi hingga menggunakan wewangian.

“Suatu kewajiaban bagi setiap muslim untuk mandi, memakai wewangian, serta menggosok gigi pada hari jumat” (Riwayat Ahmad).

Bahkan dalam hal kebersihan berpakaian, Allah memperhatikan hal ini dalam Q.S. Al-Mudatstsir:4,

“Dan pakaianmu maka bersihkanlah”

Kalo ntar dikira sombong, sok bersih, kecentilan, pesolek, atau sebutan-sebutan lain yang kurang enak didenger. Santai aja lagiii,,,bukannya itu sunnah??? jadi, kalo kita ngelaksanain itu berarti kita nyunnah kan?? Wallahu a’almu bish shawab.

........

    

saya nulisnya tanggal 21 Juli 2011 (00.15 Waktu HP saya)

            

         Waktu saya lagi bongkar-bongkar buku kuliah saya, ternyata g sengaja nemuin note hitam yang isinya amburadul, mulai dari perhitungan RAB, sketsa desain, coret-coretan skripsi, agenda yang harus dilakuin, target organisasi, dan banyak hal lain yang aku goreskan dalam buku itu. Namun salah satu yang menarik adalah bagian belakang dari buku ini, yang ternyata adalah rangkuman dari kata-kata penyemangat yang diberikan para sahabat untuk nyemangatin aku selama masa kuliahku.

#mataberkacakaca

Ya Allah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,,,,seketika teringat masa-masa jatuh bangun berjuang untuk menuntaskan amanah orang tua, untuk menerima pelajaran hidup dari para dosen kehidupan,,,Ya Allah, Alhamdulillah,,,,,terimakasih Allah, terimakasih sahabat,,,

BEBERAPA PENGGAL KATA-KATA YANG SAYA TULIS ULANG

(maaf tidak semuanya ditulis ulang)

Perbaiki apa yang tersisa dan semoga Allah memperbaiki apa yang telah terlewat

(HER, 2008)

Dengan 24 jam dalam sehari, Rasulullah telah berhasil merubah dunia, merubah yang batil menjadi kebaikan. Jadi, BAGAIMANA DENGAN 24 JAMMU?? MANFAAT APA YANG TELAH KAU LAKUKAN??

(Saya, 2008)

Bukan karena hari ini indah lantas kita bahagia,

Tapi karena kita bahagia maka hari ini menjadi indah.

Bukan karena tidk ada rintangan lalu kita menjadi optimis,

Tetapi karena kita optimislah maka rintangan menjadi tidak ada

Bukan karena mudah maka kita menjadi yakin,

Tapi karena kita yakin maka semua menjadi mudah

Bukan karena semua berlangsung baik maka kita tersenyum,

Tetapi karena kita tersenyum maka semua menjadi baik.

(NNT, 2008)

Diam itu bukan berarti sabar, bersabar itu g selamanya harus diam.

(DNF, 2009)

Ishbiruu wa shoobiruu wa roobithuu, Bersabarlah dan kuatkanlah kesabaran itu serta tetap bersiap siagalah.

(HDT, 2009)

Kita g pernah tau apakah itu jalan terbaik atau bukan.

Yang pasti, sebelum kita memilih jalan itu, kita sudah mengukur kemampuan kita.

Jika dijalan banyak tantangan, ya itu sunatullah,,,

yang pasti sesuatu yang berat atau sulit yang sedang kita jalani, belum tentu semua itu buruk.

Jangan pernah berhenti berdoa, karena Allah yang paling tau apa yang terbaik untuk umatnya.

(NIW, 2009)

Semua ini proses, yang udah biarlah berlalu, yang terpenting grafiknya harus meningkat.

(NF, 2010)

Waktu yang kau habiskan untuk membaca,

Mata yang lelah karena kurang tidur,

Kekuatan niat yang kau pegang teguh,

Energi yang kau keluarkan,

Biaya yang telah dikeluarkan,

Serta doa dan restu orang tua,,,

SEMUA ITU G AKAN PERNAH SIA-SIA!!

Semua itu akan menumpuk tinggi dalam dharmamu, menunggu untuk diberikan padamu

dan Yakinlah, Allah pasti akan memberikannya padamu dengan berbagai cara yang dikehendakiNYA.

(EDISI SKRIPSI, NN, 2010)

Jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran itu seluas samudra.

Jika harapan itu seluas hamparan, maka seharusnya ikhtiar itu seluas langit yang membentang.

Jika pengorbanan sebesar bumi, maka seharusnya keikhlasan itu seluas jagad raya.

Aku tau jasadmu lelah, penat, dan sakit,

Tapi jalan ini masih panjang,

Bersemangatlah, karena diluar sana,,masih banyak yang menantikan karya kita.

(SHR, 2010)

Ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menginginkan sesuatu,

Pahamilah bahwa Allah memiliki sejuta tahu akan kebutuhanmu,

Nikmatilah setiap setik waktu yang berdetak dengan keikhlasan,

Jalani hari ini dengan senyum dan semangat.

Dan, Semoga Allah ridho atas semua kerja keras kita.

(SHR, 2010)

Adakah yang pernah ngerasain disengat lebah?? Saya salah satunya,,,dan kalo ada yang belum pernah ngerasainnya, rasanya tu bener-bener mantab banget, bengkak, senat-senut, dan perih banget,,,Emang sih, sakit banget kalo kena sengat lebah. Tapi, tahukah kamu bahwa sebenernya sengat lebah itu hanya digunakan untuk melindungi bangsanya dari pihak lain yang mengancam keberlangsungan hidup mereka dan mereka tidak akan membahayakan kawannya dengan “senjata” yang dimilikinya ini. Jadi, tidak ada tu istilah teman makan teman buat lebah. Mereka saling bergotong-royong, tolong-menolong membangun kehidupan, hidup berkelompok, berjamaah, saling membagi tugas dan menjalankan fungsinya masing-masing. Selain itu, hewan ini dijadikan contoh oleh Rasulullah SAW untuk menggambarkan umat muslim. Jadi, KENAPA LEBAH?? APA ISTIMEWANYA??? sampe-sampe Rasul menyuruh kita untuk “belajar” darinya.

Rasulullah SAW bersabdah, “Perumpamaan orang muslim itu seperti lebah. Jika ia makan, maka ia memakan apa-apa yang baik, jika ia mengeluarkan sesuatu yang baik, jika ia hinggap didahan ia tidak mematahkannya.”

(Riwayat Ahmad)

Subhanallah,,ternyata lebah itu istimewa!! Lebah hanya makan makanan yang baik. Mengambil nutrisi dari bahan-bahan yang baik, memilah jutaan bahan yang ada di alam untuk memberikan yang terbaik. Bekerja keras mencari ribuan serbuk sari untuk diolah menjadi setetes madu. Madu sendiri dalam Q.S. An-Nahl : 69 memiliki manfaat nyata sebagi obat.

“......... Dari perut lebah itu dikeluarkan minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yg demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan”

Tidak hanya madu lo, tapi juga lilin. Dalam Tafsir Al Qasimi, 10/3829 (Hidayatullah, 2010), Imam Al Ghazali menyebutkan bahwa lebah juga menghasilkan lilin yang bermanfaat bagi manusia untuk dijadikan sumber penerangan.

“…jika ia hinggap didahan ia tidak mematahkannya.” Meskipun ia bekerja keras untuk menghasilkan yang terbaik dari yang terbaik, tetapi dalam proses produksinya, ia sama sekali tidak merugikan siapapun. Tidak juga sang tanaman yang telah diambil serbuk sarinya. Tidak didapati adanya kerusakan bunga dan dahan akibat dari proses ini. Malah sebaliknya, Ia mampu memberikan manfaat untuk tanaman tersebut. Ia membantu dalam proses penyerbukan yang berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup sang tanaman. Subhanallah, subhanallah, subhanallah,,,,,istimewanya lebah dengan sifat-sifat mulia yang dititipkan Allah padanya. Jadi, bukankan kita sudah seharusnya berkaca pada diri sendiri, sang khalifah ini,,,,apakah kita telah memiliki sebagian dari sifat-sifat mulia ini??belajar yuk pada sang lebah,,,kita pasti mampu untuk mempelajari sifat-sifat itu, iyakan teman??? ^^